Pada tahun 1998 rumah di Jalan Keuangan Raya No. 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan di serahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan cq. Direktorat Permuseuman. Bangunan rumah dua tingkat seluas +- 600 m2 dan luas tanah +- 450 m2. Rumah ini kemudian direnovasi agar dapat difungsikan sebagai museum. Pada tanggal 25 September 2001 Museum Basoeki Abdullah diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Drs. I Gede Ardika, pada 29 November 2016 diresmikan Gedung II Museum Basoeki Abdullah sebagai pengembangan Museum oleh Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP.
Koleksi Museum Basoeki Abdullah terdiri dari koleksi lukisan dan koleksi pribadi pelukis Basoeki Abdullah berupa patung, topeng, wayang, senjata dan sebagainya. Jumlah koleksi museum yang dihibahkan berdasarkan data yang ada sebanyak 123 buah, sedangkan koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, dan buku-buku/majalah +- 3000 buah.
Museum Basoeki Abdullah melayani masyarakat dengan menggelar pameran, seminar, penelitian dan workshop, serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel, dan hasil penelitian dan dari serangkaian kegiatan yang lain.
Jl. Keuangan Raya No.19, RT.7/RW.5, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12430
Instagram : @musbadul
Twitter : Mus_BA
Facebook /Youtube: Museum Basoeki Abdullah
WhatsApp: +62 812-9216-7586
Tiktok: tiktok.com/@musbadul
Website : www.museumbasoekiabdullah.id
E-mail : basoeki.abdullah@gmail.com